MEROKOK, SALAH SATU
SEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN
Akhir ini, bumi menjadi tempat
yang semakin tidak layak untuk ditinggali. Hal ini disebabkan karena pemanasan
global yang disebabkan dengan merusak lingkungan. Salah satu hal yang berupa
penyebab kerusakan lingkungan adalah merokok.
Merokok adalah ketika seseorang
menghisap batang rokok yang berisi tembakau saat batang rokok itu dibakar.
Setelah perokok tersebut menghisap batang rokok, ia akan mengeluarkan asap yang
mengandung karbon dioksida. Menurut beberapa situs, jumlah perokok di Indonesia
mencapai 65 Juta perokok [2011]. Data itu dapat dipecaya, karena setelah
memperhatikan lingkungan kami sendiri, kami dapat melihat bahwa cukup banyak
orang yang merokok walaupun merokok itu berbahaya dan merusak lingkungan. [http://sosialbudaya.tvonenews.tv/berita/view/53420/2012/02/07/perokok_di_indonesia_capai_dua_kali_jumlah_penduduk_malaysia.tvOne]
Hal – hal yang bisa menyebabkan
karbon dioksida adalah, merokok, karena asap yang dikeluarkan mengandung karbon
dioksida. Lalu, pemotongan pohon di hutan yang terlalu banyak, sehingga
produksi oksigen semakin sedikit dan pengolahan karbon dioksida menjadi oksigen
jadi sedikit. Asap kendaraan bermotor juga berpengaruh karena karbon dioksida
yang dikeluarkan dari mesin kendaraan tersebut. Asap – asap dari pabrik
industri juga mengganggu kesehatan dan lingkungan, kecuali jika memiliki
strategi untuk mencegah kerusakan alam dari gas industrial tersebut.
Asap karbon dioksida ini dapat
menyebabkan efek rumah kaca, ketika gelombang panas dari matahari masuk kedalam
bumi dan terperangkap didalamnya karena ada karbon dioksida yang menahan mereka
untuk diam didalam bumi sehingga bumi dapat menjadi lebih panas.
Tak hanya efek rumah kaca, tapi
juga lapisan ozone yang semakin tipis
yang juga menyebabkan seluruh sengatan matahari untuk masuk ke dalam bumi. Ozone
memiliki fungsi untuk menjaga bumi dari sinar matahari yang dapat merusak kulit
manusia, dan agar tidak terlalu banyak sinar matahari yang diserap bumi
sehingga suhu di bumi tetap terjaga.
Hal – hal ini dapat merusak
lingkungan dan ekosistem di bumi. Karena naiknya suhu bumi karena pemanasan
global, es di kutub juga akan mulai meleleh. Ketika es itu meleleh, habitat beberapa
binatang seperti penguin dan beruang
kutub atau polar bear dapat rusak dan
turunnya tingkat populasi spesies binatang tersebut. Saat es meleleh, es itu
akan mencair dan menjadi air, karena air tersebut, tingkat air di lautan naik
dan bisa menenggelamkan beberapa daratan dan membanjiri beberapa tempat.
Perubahan cuaca juga dapat
terjadi karena tingkat pengendapan atau hujan yang tidak seimbang, contohnya,
ada yang memiliki curah hujan yang deras hingga badai, ada pula tempat yang
sama sekali tidak memiliki hujan sehingga seluruh daratan kering dan tanah
pecah – pecah.
Sekarang, hal – hal ini sudah
mulai dirasakan oleh manusia, dengan merasa bahwa udara semakin panas, dan ada
banjir dimana – mana. Dan memang terlihat, manusia semakin banyak, produksi
karbon dioksida semakin banyak, pemotongan pohon semakin banyak, es sudah mulai
terlihat hancur karena panas, dan beberapa glasier di daerah Amerika yang sudah
berkurang sehingga lebih 25%.
Pemanasan global bisa dicegah
mulai dari sekarang, dengan solusi yang cukup mudah, yaitu penanaman pohon yang
lebih banyak, mengurangi jumlah produksi rokok sehingga harga rokok naik dan
bisa membuat masyarakat malas untuk membeli rokok, menggunakan sepeda atau
kendaraan yang tidak berasap karbon dioksida ke tempat – tempat yang dekat.
Agar penghuni bumi dapat hidup
dengan nyaman dan tenang di masa depan, mulai dari sekarang kita lakukan
tindakan agar pemanasan global kehancuran habitat tidak berlangsung.
Medina
Artikelnya keren banget (y).
ReplyDelete