Sunday, June 3, 2012

Esai Argumentasi Medina


MEROKOK, SALAH SATU SEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN
        

Akhir ini, bumi menjadi tempat yang semakin tidak layak untuk ditinggali. Hal ini disebabkan karena pemanasan global yang disebabkan dengan merusak lingkungan. Salah satu hal yang berupa penyebab kerusakan lingkungan adalah merokok.

Merokok adalah ketika seseorang menghisap batang rokok yang berisi tembakau saat batang rokok itu dibakar. Setelah perokok tersebut menghisap batang rokok, ia akan mengeluarkan asap yang mengandung karbon dioksida. Menurut beberapa situs, jumlah perokok di Indonesia mencapai 65 Juta perokok [2011]. Data itu dapat dipecaya, karena setelah memperhatikan lingkungan kami sendiri, kami dapat melihat bahwa cukup banyak orang yang merokok walaupun merokok itu berbahaya dan merusak lingkungan. [http://sosialbudaya.tvonenews.tv/berita/view/53420/2012/02/07/perokok_di_indonesia_capai_dua_kali_jumlah_penduduk_malaysia.tvOne]

Hal – hal yang bisa menyebabkan karbon dioksida adalah, merokok, karena asap yang dikeluarkan mengandung karbon dioksida. Lalu, pemotongan pohon di hutan yang terlalu banyak, sehingga produksi oksigen semakin sedikit dan pengolahan karbon dioksida menjadi oksigen jadi sedikit. Asap kendaraan bermotor juga berpengaruh karena karbon dioksida yang dikeluarkan dari mesin kendaraan tersebut. Asap – asap dari pabrik industri juga mengganggu kesehatan dan lingkungan, kecuali jika memiliki strategi untuk mencegah kerusakan alam dari gas industrial tersebut.

Asap karbon dioksida ini dapat menyebabkan efek rumah kaca, ketika gelombang panas dari matahari masuk kedalam bumi dan terperangkap didalamnya karena ada karbon dioksida yang menahan mereka untuk diam didalam bumi sehingga bumi dapat menjadi lebih panas.

Tak hanya efek rumah kaca, tapi juga lapisan ozone yang semakin tipis yang juga menyebabkan seluruh sengatan matahari untuk masuk ke dalam bumi. Ozone memiliki fungsi untuk menjaga bumi dari sinar matahari yang dapat merusak kulit manusia, dan agar tidak terlalu banyak sinar matahari yang diserap bumi sehingga suhu di bumi tetap terjaga.

Hal – hal ini dapat merusak lingkungan dan ekosistem di bumi. Karena naiknya suhu bumi karena pemanasan global, es di kutub juga akan mulai meleleh. Ketika es itu meleleh, habitat beberapa binatang seperti penguin dan beruang kutub atau polar bear dapat rusak dan turunnya tingkat populasi spesies binatang tersebut. Saat es meleleh, es itu akan mencair dan menjadi air, karena air tersebut, tingkat air di lautan naik dan bisa menenggelamkan beberapa daratan dan membanjiri beberapa tempat.

Perubahan cuaca juga dapat terjadi karena tingkat pengendapan atau hujan yang tidak seimbang, contohnya, ada yang memiliki curah hujan yang deras hingga badai, ada pula tempat yang sama sekali tidak memiliki hujan sehingga seluruh daratan kering dan tanah pecah – pecah.

Sekarang, hal – hal ini sudah mulai dirasakan oleh manusia, dengan merasa bahwa udara semakin panas, dan ada banjir dimana – mana. Dan memang terlihat, manusia semakin banyak, produksi karbon dioksida semakin banyak, pemotongan pohon semakin banyak, es sudah mulai terlihat hancur karena panas, dan beberapa glasier di daerah Amerika yang sudah berkurang sehingga lebih 25%.

Pemanasan global bisa dicegah mulai dari sekarang, dengan solusi yang cukup mudah, yaitu penanaman pohon yang lebih banyak, mengurangi jumlah produksi rokok sehingga harga rokok naik dan bisa membuat masyarakat malas untuk membeli rokok, menggunakan sepeda atau kendaraan yang tidak berasap karbon dioksida ke tempat – tempat yang dekat.

Agar penghuni bumi dapat hidup dengan nyaman dan tenang di masa depan, mulai dari sekarang kita lakukan tindakan agar pemanasan global kehancuran habitat tidak berlangsung.

Medina

1 comment: